Perbedaan genetis tentang ketergantungan rokok | |||
Dua penelitian tentang perokok telah memberikan hasil tentang ketergantungan terhadap rokok dihubungkan dengan gen. Penemuan ini dapat menghasilkan pengobatan yang lebih terarah untuk mengobati kecanduan. Kedua grup diteliti tentang keberadaan gen bernama CYP2A6 yang merupakan kode enzim yang banyak terdapat pada liver dan mengatur metabolisme nikotin di dalam tubuh. Riset sebelumnya menyebutkan bahwa orang-orang dengan bentuk tidak efektif dari gen ini akan jarang kecanduan terhadap rokok. Para ahli berpikir bahwa efek nikotin lebih lama dirasakan oleh kelompok ini sehingga mencegah untuk sering merokok. Nikotin adalah bahan kimiawi yang paling bertanggung jawab terhadap kecanduan. Orang-orang memiliki beberapa jenis gen CYP2A6, yang 'kebanyakan variasinya terdapat pada orang-orang Asia', kata Sharon Murphy dari Universitas Minnesota yang mempelajari metabolisme nikotin. |
Category:
0
comments
Kebanyakan orang berjalan tidak efisien, hanya memanfaatkan 65 persen energi yang diambil. Sebanyak 35 persen energi hilang untuk menggerakkan otot yang tak perlu.
- setengah langkah bagian pertama
Pusat berat tubuh... naik sedikit pada setengah langkah, gerak maju melambat; energi kinetik turun.
Ketika gerak laju melambat, energi kinetik berubah menjadi energi potensial, yang terus meningkat seiiring menurunnya energi kinetik.
- Setengah langkah bagian kedua
Energi potensial berubah kembali menjadi energi kinetik, bersamaan dengan bergeraknya pusat berat tubuh ke bawah.
Beban di kepala tanpa disadari meningkatkan transfer energi hingga 80 persen atau lebih, membebaskan otot-otot untuk mengangkat beban.
Tanpa beban di kepala, efisiensi itu tak dicapai karena jumlah penurunan energi potensial pada setengah langkah bagian kedua tak sebanding dengan peningkatan energi kinetik, yang terjadi karena tubuh tak segera maju ke depan, menyebabkan kehilangan sejumlah energi.
Category:
1 comments
Subscribe to:
Posts (Atom)